5 Jenis Pekerjaan Paling Berbahaya di Indonesia, Sangat Beresiko

5 Jenis Pekerjaan Paling Berbahaya di Indonesia, Sangat Beresiko

Freepik

Pekerjaan seringkali melibatkan risiko tinggi, terutama di sektor-sektor tertentu, yang dinyatakan sebagai pekerjaan paling berbahaya di Indonesia. Jadi, dalam menghadapi risiko tersebut, sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga dengan premi asuransi jiwa dari FWD Insurance untuk memberikan ketenangan pikiran.

Pasalnya, dengan asuransi, Anda dapat memastikan bahwa masa depan orang-orang tersayang tetap terjaga, bahkan ketika Anda tidak lagi bersama mereka.

5 Jenis Pekerjaan Paling Berbahaya di Indonesia

Berikut lima pekerjaan yang dianggap paling berisiko di Indonesia dan faktor-faktor yang menyebabkannya.

1. Pekerja Konstruksi

Pertama, pekerjaan di sektor konstruksi adalah salah satu yang paling berisiko di Indonesia. Hal itu tak lepas dari tugas pekerja konstruksi yang sering kali melibatkan ketinggian, penggunaan alat berat, serta material bangunan berbahaya.

Maka, risiko seperti jatuh dari ketinggian, kecelakaan akibat alat berat, atau paparan bahan kimia berbahaya adalah beberapa bahaya yang harus dihadapi. Jadi, untuk meminimalkan risiko, perusahaan konstruksi perlu menerapkan prosedur keselamatan yang ketat dan melengkapi pekerjanya dengan alat pelindung diri yang memadai.

2. Pekerja Tambang

Berikutnya, pekerjaan paling berbahaya di Indonesia terdapat di sektor tambang, baik itu tambang batubara, mineral, atau logam. Terlebih, kondisi kerja di area tambang sangat ekstrem, dengan risiko seperti ledakan, keruntuhan terowongan, dan paparan debu berbahaya.

Selain itu, pencemaran lingkungan dan bahaya kesehatan seperti gangguan pernapasan juga merupakan risiko. Oleh karena itu, penting bagi pekerja tambang untuk mendapatkan pelatihan keselamatan yang menyeluruh dan peralatan perlindungan yang sesuai.

3. Pekerja Industri Kimia

Industri kimia melibatkan penggunaan berbagai bahan kimia yang bisa sangat berbahaya, jika tidak ditangani dengan benar. Tak jarang, pekerja di industri ini seringkali terkena paparan bahan kimia beracun, ledakan, atau kebakaran.

Perihal keamanan, prosedur yang ketat dan penggunaan alat pelindung diri sangat penting untuk mengurangi risiko-risiko ini. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa semua pekerja terlatih dalam penanganan bahan kimia dan protokol darurat.

4. Pekerja Perikanan

Selanjutnya, pekerjaan di sektor perikanan, terutama di laut lepas. Pasalnya, pekerja harus menghadapi risiko tinggi terkait cuaca ekstrem, kapal tenggelam, dan kecelakaan saat menangani alat tangkap. Jadi, demi menjaga keselamatan, pekerja perikanan perlu dilengkapi dengan alat pelindung dan dilatih dalam prosedur keselamatan maritim.

5. Pekerja Transportasi dan Logistik

Pekerjaan paling berbahaya di Indonesia terakhir terdapat pada sektor transportasi dan logistik, yang sering menghadapi risiko kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu, keselamatan kerja di sektor ini memerlukan pemeliharaan kendaraan yang rutin, pelatihan pengemudi, dan prosedur penanganan barang yang aman.

Sudah Tahu Apa Saja Pekerjaan Paling Berbahaya di Indonesia?

Mengetahui risiko dari berbagai pekerjaan paling berbahaya di Indonesia adalah langkah awal yang penting untuk melindungi keselamatan diri dan orang-orang terkasih. Namun, untuk memastikan keamanan finansial di masa depan, pertimbangkan juga perlindungan tambahan dengan premi asuransi jiwa dari FWD Insurance.

Dengan asuransi jiwa kami, Anda memiliki kebebasan untuk memilih nilai uang pertanggungan, jenis, dan siapa yang akan menerima manfaatnya. Selain itu, kami juga menawarkan berbagai paket perlindungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda serta memberikan fleksibilitas dalam opsi pembayaran. Konsultasi sekarang!